Mari Lestarikan Seni Budaya Indonesia

Minggu, 15 Juni 2014

Pengiring Tari

    Bentuk musik pengiring tari disesuaikan dengan dari mana tarian tersebut tumbuh dan berkembang. Bisa berupa seperangkat gamelan, angklung, rebana, calung, tarawangsa, gambang kromong, alat musik band, alat musik melayu, satu set ketipung, tifa, gendang, dan lain-lain. Musik pengiring tari mempunyai perbedaan sesuai dengan proses penciptaannya. Musik atau iringan tari tradisional kerakyatan disesuaikan dengan budaya daerah setempat. Contohnya tari tarawangsa diiringi musik tarawangsa, siter, dan kecapi. Tari lenong diiringi musik gambang kromong, tari zapin dan tari saman diiringi musik rebana. Tari perang diiringi tifa dan syair yang disertai lengkingan. Tari lilin dan tari sri langkat diiringi musik saluang. Tari tradisional klasik Jawa dan Bali diiringi dengan seperangkat gamelan lengkap berlaras pelog dan slendro. Seperti tari bedhaya ketawang, tari bedhaya semang, tari serimpi, tari lawung, tari ngremo, tari kelana topeng, tari wiranata. Sedangkan musik pengiring tari kreasi merupakan perpaduan aneka ragam alat musik yang disesuaikan dengan bentuk gerak tarinya.

Properti Tari

   
     Properti seni tari adalah segala kelengkapan dan peralatan dalam penampilan atau peragaan menari. Properti dapat terbuat dari kain, kayu, besi, plastik, tembaga, atau kulit. Properti ada juga yang merupakan bagian dari busana dan asesoris, seperti selendang, panah, keris.

Contoh properti dari kain: 
- Selendang, sapu tangan, topi, dan pita.
Contoh properti dari kayu:
- Tongkat, tombak, bambu runcing.
Contoh properti dari besi:
- Pedang, tameng.
Contoh properti dari plastik:
- Payung, tali.
Contoh properti dari tembaga:
- Kalung, kelat bahu, cunduk mentul atau kembang goyang, tusuk konde.
Contoh properti dari kulit:
- Sepatu, ikat pinggang, topi, jaket.
Contoh properti dari kertas atau bulu:
- Kipas, payung.